Wednesday, June 20, 2012

Harga harga kursi

Saya membuat judul diatas bukan berarti saya seorang salesman barang barang furnitur,hehe. Tapi saya menulis judul itu terinsfirasi oleh pemeberitaan dimedia beberapa waktu yang lalu,mengenai harga kursi DPR RI yang satu unitnya konon dibeli dengan uang negara dengan kocek 20 juta per pcs.Padahal klo uang sebesar itu dibelikan tanah di desa saya di tasikmalaya bisa cukup untuk 100 bata alias kurang lebih 120 meter persegi.Tanah seluas itu cukup tuk bangun rumah sederhana,ato tuk kolam ikan hehe. Kembali ke harga kursi tadi by the way ternyata kursi di indonesia itu sangat terkenal sekali,dan bermacam macam jenis n ragamnya. Ada yang nama ato jenisnya kursi panas,ada jenis kursi pejabat,ada jenis kursi caleg,ada kursi mentri,ada kursi bupati/walikota,ada kursi gubernur,ada kursi TNI/Polri,ada kursi PNS,ada jua kursi kelas,ada kursi kereta api. Dari banyak ragam n jenis kursi tersebut ternyata harganyapun bermacam-macam dari mulai yang harganya milyaran seperti kursi Caleg,ada yang puluhan juta sampe ratusan juta seperti kursi PNS/TNI/Polri,ada yang harganya ratusan ribu sampe jutaan seperti kursi kosong atau lebih terkenal dengan bangku kosong yang di jual disekolah sekolah.Dan ternyata ada jua yang masih sangat murah sekali seperti kursi kereta api ekonomi yang dijual hanya RP 1000 hehe. Kursi yang terakhir ini yang harganya 1000 rupiah sempat saya beli sekitar tahun 2008 sewaktu saya pergi dari dari tasik menuju surabaya naik kereta api ekonomi. Dan akhir akhir ini saya kesandung lagi dengan kursi.Tapi bukan kursi pejabat ato kursi kereta api yang murah itu.saya kesandung kursi kosong yang dijual di sekolah sekolah negri. Dan seperti yang saya sempat ulas sebelumnya,untuk membeli kursi di sekolah itu saya harus merogoh kocek ratusan ribu tepatnya 500 ribu rupiah..memang uang segitu tidak terlalu besar.Tapi ntah mengapa bagi saya harga segitu tetap terasa kemahalan mengingat,menimbang,memutuskan dan lain sebagainya saya mendengar kabar dari burung bahwa sekolah sekolah SD dan SMP negri yang berstatus negri biasa ato bukan sekolah skolah SBI/RSBI untuk kursi dan bangkunya sudah dibelikan oleh pemerintah alias disubsidi lewat berbagai program,ada BOS,ada perda dan lain lain nama sumbangannya. Hal itulah yang membuat saya merasa keberatan tuk membeli kursi Rp 500 ribu itu. Pikir saya klo kursinya sudah ada buat apa sekolah itu mengharuskan orangtua siswa tuk membeli kursi lagi.Ah aya aya wae sekolah di indonesia ini hehe. Bukan hanya itu yang membuat saya heran bukannya sekolah itu adalah tempat kegiatan belajar dan mengajar tapi lucunya kok malah jadi tempat jualan kursi dan bangku kosong.Bukanya tuk jualan kursi dan bangku sudah ada tukang furnitur yang sejak dari dulu mereka berbisnis dibidang itu... Sampai tulisan ini selesai saya tulis saya masih belum menemukan jawaban mengapa sekolah sekolah di indonesia jualan kursi kosong..